Kisah berawal dari dikirimnya kami ber 7 ke CyberJaya utk mengikuti sebuah training di kantor pusat South East Asia. Ini adalah perjalanan yang "nggak niat" buat gue. Secara dijadwalkannya ditengah2 bulan Ramadhan plus ke Malaysia pula ...
Bukan apa2, tau dong kalau sebagai bangsa Indonesia gak bisa dipungkiri hati ini lagi dongkol, mangkel dan kecewa dengan - what so called "our moslem brother/sister" itu tuh .... - karena beberapa kasus. Pada kenyataannya pergi yang nggak niat ini bener2 dijawab dengan sakit dan rasa ingin pulang di setiap harinya.
Kita berangkat dengan MAS hari minggu malam dan check in ke SunWay Hotel Resort sekitar pukul 11 malam. Lucky us (gue dan nurul) - masih ada untungnya juga- , kita mendapatkan kamar bertipe one bed room apartement. Lengkap dengan sgala piring, gelas, mangkok, utensil, panci, penggorengan, kompor, microwave dan kulkas gede (bahkan ada rice cooker lo di lemari). Sayang nya karena ini adalah short term visit ... jadi rada sia2 sih.
Batuk gue yang dibawa dari Jakarta bertambah parah di Malaysia. Pertama karena puasa juga , kedua karena ruangan trainingnya super duper dingin. Mungkin karena yang ngajar dari swedia jadi kita semua diharuskan adjusting dengan hawa polar bear.
Dari hari ke hari rasanya pengen pulang aja deh ...
kedua, makanannya ... untuk sahur , sang chef dari hotel selalu, always menghadirkan hidangan berupa set menu nasi dan KARI !!! oh my GOD. jangan bayangin kari model gulai kambing nya sate djono ya ! atau makanan padang Sederhana. Ini kental banget rasa India nya. Sepertinya mereka selalu memasukan kapulaga di setiap menu. Ketika hari ketiga , gue niat bicara dengan receptionist utk meminta variasi lain mahak sahur.
jawabnya
R : "dont you get the menu ?"
GW : "yeah, but i dont really like the menu. can you just send me bread and omellet pls ?"
R : "i will call the kitchen first"
R and kitchen " yeah she got the menu but she dont like it. just send bread and omelet"
GW : "thanks mam"
early in the morning ... knock knock ... "your sahur mam"
GW : (mbatin dalam hati) ... "GOD, i must have offended the chef ... he kept sending me NASI and KARI along with bread and omellet" .....
Dan jangan salah, suatu ketika gue buka puasa di KFC. Rasanya booooo .... gak kaya di Indo. Nasinya dicampur kismis alias nasi briani. hiks ....
So my first visit to KL was very dissapointing deh ... untung masih sempet main ke KLCC ama IKEA. Lumayan lah ... Next time (if there will be next time), gue mau browse dulu mengenai KL supaya gak mati gaya di sana.
tapi sementara ... hati ini masih dongkol dan mangkel ama si tetangga itu ... smoga gak perlu ada assignment atau training ke sana hehehe .... udah deh mendingan gak usah dibahas, daripada puasa gue batal hahahaha.
NO MORE CURRY PLEASE