Wednesday, April 30, 2008

Soto Ceker Gandaria : Our Rendez-Vouz Corner















My Gratitude to Handoyo who helps editing my "so-so" english to become more consumable :)

Soto Ceker @ Gandaria st, South Jakarta

It is a simple hawkers located at the gandaria park area , Southern Jakarta. Soto Ceker is only open at evening time. but do not come too late, or you wont get any soto at all.

I went to this place first time arround 10 years ago.
The soto was my favourite food, as well as my fellow friends' and the place used to be the rendez-vouz corner for me and my husband.

Nowadays, Soto Ceker Gandaria has become very famous. Especially, after Bondan Winarno dropped by and reported the tasty soto on his On-Air Food Show.


Soto Ceker is a clear yellow soup that originated from Solo Central Java. They put slices of cabbage, sprout and vermicelly. The soto is served with tender Ceker (chicken feet).


There are two ways to serve Soto Ceker . You can ask them to either separate the rice and the yellow clear soup (soto), or have the rice and the soto being served in one bowl (i prefer this one). The tender chicken feet (ceker) will be served in the same bowl with the yellow clear soup. If you choose to have the rice served with the soto in one bowl, then please be prepared to receive a full bowl of everything

They also provide some side dishes that go very well with the Soto Ceker: a variety of satays. You can select among the chicken liver, clam, or quail egg - all skewered


When i worked for NSN , my husband and I used to drop by at the Soto Ceker more than twice a week. It has become our Rendez-Vouz corner. It is just happened that the ambience of Soto Ceker hawker is romantic. They arrange some open air seating with a candle on each table. With no other lighting on the table, it surely feels like having a "candlelight dinner".

My husband loves the Soto, but he doesn't like the Ceker. I think, he can not eat ceker because everytime he sees ceker he feels like the chicken is asking him to do a HIGH FIVE hahahaha ....

I dropped by to Soto Ceker on a Friday two weeks ago, together with my husband. I have just finished troubleshooting at a client site. It was late and my stomach could not wait any longer to have dinner.

It is surely still a romantic but simple Rendez-Vouz corner.
Soto Ceker reminds us of the years when our life was not as good as today.
And we are very thankfull of what we've got now ....

Read More...

Thursday, April 03, 2008

The 10th years of our friendship

Disclaimer :
These post also been posted to brisbanelate90.blogspot.com


"Gelarkan karpet merah !" ...
Siapa sih yang nggak ndredeg (baca: gementaran) mendapat titah dari negara kerajaan The United Kingdom.



Selain titah yang bikin ndredeg ini , pepatah "tak ada gula maka tak ada semut" adalah pepatah manjur untuk memastikan terselenggaranya Brisbane Late 90's reunion. Sudah bukan rahasia lagi perbedaan pekerjaan, kesibukan dan masih banyak alasan lain menjadikan reuni adalah Mission Imposible.

Jadi , siapa yang kita korbankan menjadi "gula" dan siapa2 aja semutnya ?



Kalau kita tarik benang merah , secara umum what so called BrisbaneLate90-ers meninggalkan Brisbane sekitar tahun 1998. Sudah 10 tahun berlalu, dan selama 10 tahun berselang ... metode untuk selalu Keep-In-Touch dilakukan dengan sangat sporadis !

Ada yang email2an ...
Ada yang SMS2an ...
Ada yang Telpon2an ...
Ada yang janjian lunch ...
Ada yang janjian dinner ...
Ada yang janjian ngopi ...
Ada yang chat di YM ...
Ada yang bikin blog ... hehehehe
Ada ide nggak metode lain yang sudah digunakan untuk tetep keep-in-touch ?

Balik ke soal semut dan gula tadi.

Ketika, titah "si karpet merah" diteriak-kan (bukan tenda biru untungnya) timbul-lah ide untuk menjadikan hal ini moment untuk bertemu. Selain "si karpet merah" juga ada Use2beBrisbaners yang sekarang telah menjadi Melbournese sedang pulang kampung ke Jakarta. Rasanya cukup deh gulanya ....

Agenda (Gula) reriungan kali ini adalah :
1. Ketemu dengan mbak Inni dan mas Ismet yang baru pulang For Good dari Leeds.
2. Ketemu duo Melbournese Atje+Disky yang lagi mudik
3. Nyelametin bang Syarif atas kelahiran putra ke - 3 nya
4. Nyelametin Ratna Happy belated birthday
5. Ngobrol
6. Makan at your own cost :)

Setelah tragedi gejala alzheimer pada sang EO - yang bolak balik salah menyebut tanggal - berakhir, akhirnya reuni kali ini berhasil diselenggarakan dengan selamat pada tanggal 2 April 2008, rabu , di Urban Kitchen Senayan City , pukul .... ini Jakarta bung ... jadi maafkan kalo rada telat ... well, kita qorum sekitar pukul 19.30 lah ...

Semut2 yang berhasil datang adalah :
arenita, hayato, inni, ismet, atje, disky, tony, anti, andri, eko, abi, yani, astrid, lintang
selusin lebih dikit ... not bad lah :)

Sayangnya gula2 kita yaitu bang Syarif dan Ratna berhalangan datang ...
Bang Syarif ... masih mesti berjaga di RS pasca persalinan anjel sang istrinda.
Sementara Ratna berhalangan hadir karena ada tugas pokok yang harus dilaksanakan.
Anyway, ratna kayanya bisa mengendus rencana gue utk kasih cup cake dan nancepin lilin satu buat ditiup.
Untungnya sang ibu Ratna memberi aba2 sebelumnya. So, budget EO nggak keburu keluar utk beli cup cake ... hehehe ....

Ketika bertemu ...
Mbak Inni dan Mas Ismet bener2 awet muda .... gituuuu aja dari jaman 10 tahun yang lalu.
Hayato juga , bahkan suami gue komentar "siapa ya tadi yang aku salamin pake kaos, kayanya masih muda" ... (wattttttttttttt ... emang istri lo udah tuwak ya .... ***pikir gue***)

Atje always looks beautifull, Disky tambah langsing, Tony teteppp kaya dulu yang berubah hanya sekarang pelihara brewok, Anty tambah seger (seger lo ya tiiiii), Eko juga tambah seger (Ko, pasti lo gak pernah ke gym lagi deh), Abi dan Yani masih sama aja kaya dulu jugaaa (kata suami gue, owww bener ... ini yang waktu itu gue datengin ama luky. Abi masih inget duo dari mercer kah ? hehehehe), Andri adalah potret eksekutif muda, Astrid tetep spt yang dulu, Lintang masih imut2 tapi grown-up yaaa ... perasaan dulu mudaaa bener (ya lah 10 tahun yang lalu gitu loch) ...

Cerita yang kita share

Mulai dari update "what u've been doing lately ?" sampe cerita ttg UK beserta fakta2 yang mencengangkan ttg-nya dari mbak Inni, penemuan2 terbaru dari bidang manufacturing oleh Mas Ismet hingga pembicaraan seputar Jakarta yang makin konsumtif dan tidak bersahabat. Sayangnya telinga gue gak cukup panjang utk menangkap pembicaraan sudut seberang. Tapi keliatannya seru juga diskusinya.

So What NEXT ?

Ketika malam mulai larut, akhirnya kita mendapatkan undangan yang ditunggu2 ... yaitu reriungan di Bandung. Karena ide awal tercetus dari Eko dan di-amin-i oleh mbak inni dan mas ismet, rasanya sangat tepat jika bapak Eko kali ini kita daulat menjadi EO untuk acara di Bandung.

Apakah "gula" kita di Bandung nanti ??? hmmmm .... gimana kalo Mbak Endang + Mas Gam
Untuk Long Term nya , kita ketemu deh untuk halal bihalal 2009. Atje ama Disky mau mudik lagi


Thank you all for coming .... Astrid, Lintang, Andri ... terimakasih mau dateng ke acara yang "tuwak2" ini. Really appreciate ... lain kali mungkin bisa di-combine sama temen2 yang lain ya.

Mohon maaf kalau ada kesalahan dalam penulisan maupun ucapan.





Sampe ketemu lagi di BANDUNG !

Read More...