Sunday, January 13, 2008

The Golden Compass : masak sih atheis ?

The Golden Compass, PIM 2 XXI deluxe theather ... Friday (harpitnas) 11 January 2008 !

Bersama si Langsing (lolita) dan si Kribo (Fridessy) of E///, gue akhirnya nonton juga cerita fiksi yang di-film-khan ini. The GOLDEN COMPASS adalah bagian pertama dari sebuah His Dark Materials Trilogy. Terus terang gue emang demen sama film2 fiksi yang jalan ceritanya unpredictable model2 the Golden Compass. Terlebih lagi dengan sgala design baju2nya, property2nya (balon terbang, kereta kuda tanpa kuda, rumah2, etc). Kerennn gitu lo ...

Belakangan gue baru tau (dibisikin mbak Anty sepupu gue di Dublin) bahwa film ini nggak "moncerrrr" di US sana. Dia rada "worry" sequel ke-2 dan ke-3 nya nggak bakalan keluar karena tidak tergolong sebagai film2 box office. Sebagai manusia kuper gue nanya dong "how could it be ? film sekeren itu nggak bisa masuk box office ?". Ternyata alasannya rada janggal, "film itu dianggap menyebarkan paham Atheis".




Atheissssss ?!??!?!?!?!? sisi mana sih atheis nya ?
(apa gue terlalu naif sehingga tidak menangkap kesan atheisnya ya ?)

Alkisah ternyata si penulis the Golden Compass, Philip Pullman, adalah seorang Atheis. Well ... yeaaaaa .... Orang homo khan belom tentu menulis sesuatu untuk menyebarkan paham ke-HOMO-an nya itu donggggg. Tapi gue paling kaget ketika (well, gue emang pasang status di YM : Golden Compass = KEREN), salah satu temen deket mengatakan bahwa dia dilarang nonton film itu sama pendetanya. Alasannya : film itu bercerita ttg good vs bad dengan mengandalkan kekuatan sendiri .... ermmm, komentar gue (mungkin jadi pedes banget waktu itu, sorry ya my friend) "perasaan ceritanya nggak beda sama film2 hollywood yang lain deh. Gue gak pernah liat Rambo berdoa dulu sebelum berperang, tokoh2 baik di Lord of Ring juga nggak doa dulu kalo mau perang" (pernyataan anak TK sih ini. tapi khan valid boooo)

Anyway, setelah berdiskusi dengan Pipung (my dearly husband ini otaknya lebih nggenah dibanding gue yang suka meledak2 hehehe) dan cici Henny (yang ini kadang otaknya belok tapi banyakan lurusnya hehehehe) , gue jadi berfikir. Well, mungkin ini yang disebut bahaya laten, spt jaman ORBA dulu ada istilah bahaya laten PKI. Atau seperti doktrin2 ORBA yang secara halus diselipkan utk jiwa2 yang masih polos hehehehe ....

Anyway, buat gue Asiawork (dulu juga pernah heboh) dan the Golden Compass
nggak bikin gue kepikiran ttg Atheis , berfikir jadi Atheis , apalagi jadi Atheis ...

dont know about you guys ... what do you think ?

1 comments:

Anna Rochanti Madden said...

Wah mesti nonton filmnya dulu nih baru bisa tau tuh film berbau atheis apa nggak.

Kalo aku pribadi, dilarang org utk nonton suatu film, aku malah harus nonton film yg dilarang itu. Biar tau sendiri apa sih penyebabnya kok dilarang nonton film itu, ya nggak sih?!