Sunday, July 29, 2007

Harry Potter and the Order of the Phoenix


Sebenernya gue udah merencanakan untuk nonton Harry Potter and the Order of the Phoenix hari Jumat minggu lalu. Ketika break makan siang , gue bela2in mampir ke PIM2 utk membeli tiket film yang akan diputar 1845hr (walaupun tinggal nyebrang doang sih dari kantor, ini tetap usaha extra). Namun apadaya, ketika jam menunjukan pukul 1730, Pipung mengabarkan kalau tiba2 ada meeting mendadak dengan Managing Directornya. Walhasil, sia-sia lah tiket seharga IDR25K x 2 tersebut. Malang tak dapat ditolak, hari sabtu dan minggu Ake panas, sehingga nonton Harry Potter bener2 gak kejadian di minggu tsb.

Hari Jumat lalu, gue balik dari kantor jam 1600. Hidup udah mampet dan badan gak enak banget. Padahal kerjaan masih ngantri dalam rangka tendering. hari Sabtu jam 1100 -1600 gue nangkring di Office bersama temen2 mengerjakan proposal. Karena gue udah kepingin banget nonton, gue beli lah tiket (lagi) di PIM2 utk film jam 2120 sabtu malam.

So here is the my opinion ....

Seperti biasa film Harry Potter selalu ber-tema gelap dan dingin. Yang tidak biasa justru munculnya karakter Luna Lovegood yang menurut gue pas banget dibawakan oleh Evanna Lynch dan Doloris Umbridge yang dibawakan oleh Imelda Stauton. Cerita dimulai dengan adegan seru ketika Dementor mendatangi Little Whinging-Surrey utk menyedot jiwa Harry Potter. Namun awal yang seru (sesuai dengan cerita di buku) tidak di-ikuti dengan cerita yang seru dibagian tengah film. Tapi bagi gue hal ini udah terprediksi, karena buku Harry Potter and The Order of Phoenix adalah buku Harry Potter dengan rhytme terlambat dibanding yang lain.
Yang patut diacungkan jempol adalah konsistensi si pembuat film dengan detail2 dunia sihir. Misalkan centaurus, gwarp si raksasa , dan kuda penarik kereta Hogward - binatang yang hanya dapat dilihat oleh penyihir yang pernah menyaksikan kematian dan juga pengumuman2 dari Doloris Umbridge yang di pigura dan diletak-kan di dinding.
Terlepas dari irama yang kurang cepat, film Harry Potter and The Order of Phoenix tetap merupakan film wajib tonton utk penggemar fanatik Harry Potter.

Just like i do ....

0 comments: